Rute Baru Transjabodetabek: Menghubungkan Bogor dengan Blok M

Rute Baru Transjabodetabek: Menghubungkan Bogor dengan Blok M

tastetrip.id – PT Transportasi Jakarta baru saja meluncurkan layanan rute baru Transjabodetabek P11 yang menghubungkan Bogor dengan Blok M. Peresmian yang berlangsung hari Kamis ini menargetkan 2.000 penumpang setiap harinya.

Direktur Utama Transjakarta, Welfizon Yuza, optimis masyarakat akan antusias menggunakan rute ini. Hal ini terlihat dari penambahan 16 bus yang siap melayani dengan waktu tunggu hanya 15 menit.

Peluncuran Rute dan Target Ke Depan

Peluncuran rute P11 yang menghubungkan Bogor dan Blok M dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo. Welfizon Yuza mengingatkan pentingnya monitoring penumpang setiap hari agar target bisa tercapai dan mungkin terlampaui.

Dengan pengalaman positif dari rute-rute sebelumnya, Transjakarta yakin minat masyarakat akan Transjabodetabek akan tetap tinggi. Mereka berkomitmen untuk menambah armada jika memang dibutuhkan, sesuai dengan perubahan jumlah penumpang.

Data dan Perbandingan dengan Rute Sebelumnya

Berdasarkan informasi dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta, penumpang di Transjabodetabek meningkat tajam setelah peluncuran beberapa rute baru. Beberapa rute seperti PIK 2-Blok M, Vida Bekasi-Cawang, dan lainnya juga menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam jumlah pengguna.

Contohnya, rute PIK 2-Blok M bisa mengangkut sekitar 5.799 penumpang per hari, jauh melampaui target awal yang hanya 2.500. Sementara itu, rute Alam Sutera-Blok M mampu menarik lebih dari 4.000 penumpang saat weekend.

Sinergi Antara Pemerintah dan Daerah Sekitar

Keberhasilan layanan Transjabodetabek tidak lepas dari kerja sama yang erat antara Pemprov DKI Jakarta dan daerah lainnya seperti Tangerang, Bogor, dan Bekasi. Kolaborasi ini diharapkan akan menghasilkan sistem transportasi yang lebih terintegrasi dan tentunya memudahkan masyarakat.

Dengan hadirnya rute-rute baru yang semakin banyak dan frekuensi layanan yang meningkat, diharapkan mobilitas masyarakat semakin lancar, terutama bagi mereka yang tinggal di pinggiran Jakarta. Hal ini tentu saja sejalan dengan usaha pemerintah untuk memperbaiki kualitas layanan publik di bidang transportasi.

BACA JUGA:  Krisis Air Bersih di Perkotaan Indonesia: Tantangan dan Solusi Inovatif

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *