tastetrip.id – Indra Bekti sukses menurunkan berat badannya hingga 12 kilogram setelah didiagnosis mengalami fatty liver. Ia menjalani diet ketat sebagai langkah utama untuk menjaga kesehatannya.
Kondisi fatty liver terdeteksi setelah Indra mengidap gangguan lambung, yang memaksanya untuk mengubah pola makan demi kesehatan yang lebih baik.
Diagnosis Fatty Liver dan Perubahan Gaya Hidup
Fatty liver adalah penumpukan lemak di hati yang bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Indra Bekti pertama kali terdiagnosis kondisi ini pada bulan April setelah mengalami masalah lambung yang berulang.
Ia harus mengunjungi instalasi gawat darurat (IGD) beberapa kali hingga akhirnya dirawat di rumah sakit. Pemeriksaan medis menunjukkan bahwa kesehatan Indra memerlukan perhatian ekstra, sehingga ia memutuskan untuk bertindak cepat untuk memperbaiki kondisi tubuhnya.
Indra menyatakan, “Ya, kalau dibilang diet, memang diet. Mengurangi makanan biar bagus badannya, sehat, semua pikirannya,” menegaskan niatnya untuk beralih ke pola hidup yang lebih sehat.
Strategi Diet Indra Bekti
Setelah mendapatkan peringatan tentang kondisi kesehatannya, Indra memutuskan untuk melakukan diet dengan menghindari makanan berlemak. Ia pun mengganti menu makanannya dengan lebih banyak olahan rebusan serta rutin mengonsumsi suplemen tinggi serat.
“Ada suplemen yang memang aku tiap pagi dan malam minum. Jadi serat lebih banyak,” tambahnya, yang mencerminkan komitmennya dalam menjalani pola makan yang lebih sehat.
Dengan disiplin menjaga pola makan, Indra berhasil menurunkan berat badannya dari 78 kg menjadi 66 kg. “Alhamdulillah, jadi dapat ini [turun berat badan]. Dapat tirusnya, mulusnya, kurusnya,” ungkapnya dengan penuh rasa syukur.
Aktivitas Fisik dan Kesehatan Secara Keseluruhan
Meskipun Indra mengaku masih jarang berolahraga, ia berusaha untuk tetap aktif dalam kesehariannya. Dengan lebih banyak bergerak, ia mendukung proses diet dan menjaga kesehatan tubuhnya.
Indra menekankan bahwa penting untuk terus menjaga gaya hidup sehat setelah penurunan berat badan yang signifikan. Kini, ia merasa lebih bugar dan energik, berkat perhatian lebih pada pola makan serta aktivitas fisik dalam sehari-hari.