tastetrip.id – Demam berulang pada anak yang tidak disertai batuk dan pilek bisa jadi pertanda adanya gangguan ginjal. Anak yang mengalami demam tersebut sebaiknya menjalani pemeriksaan urine untuk memastikan ada tidaknya infeksi saluran kemih.
Gejala infeksi saluran kemih umumnya muncul secara mendadak, terutama pada balita. Jika anak mengalami demam tanpa gejala infeksi pernapasan, sebaiknya orangtua waspada dan segera melakukan pemeriksaan medis.
Gejala Infeksi Saluran Kemih pada Anak
Gejala infeksi saluran kemih biasanya muncul mendadak. Jika ada gejala ini pada balita, pemeriksaan USG diperlukan untuk mendeteksi kemungkinan adanya batu ginjal.
Demam yang tidak disertai dengan batuk pilek harus menjadi perhatian khusus bagi orangtua. Kondisi ini harus diwaspadai karena bisa jadi gejala masalah ginjal.
Sindrom Nefrotik dan Risiko pada Anak
Sindrom nefrotik adalah gangguan ginjal yang dapat menyebabkan anak mengeluarkan terlalu banyak protein melalui urine. Pembengkakan di tubuh anak bisa muncul secara tiba-tiba akibat kondisi ini.
Dalam beberapa kasus, sindrom nefrotik dapat terlihat jelas dalam dua minggu setelah gejala pertama muncul. Pembengkakan mendadak pada anak yang sebelumnya sehat memerlukan perhatian medis segera.
Perlunya Fasilitas Kesehatan yang Memadai
Sindrom nefrotik merupakan gangguan ginjal yang semakin umum di antara anak-anak di Indonesia. Kebanyakan kasus ditemukan pada anak usia dua hingga enam tahun, sehingga perlu adanya fasilitas kesehatan yang tepat.
Penyediaan fasilitas kesehatan yang memadai di tiap provinsi sangat penting untuk penanganan masalah kesehatan ini. Penanganan yang segera dapat meningkatkan kualitas hidup anak-anak yang mengalami gangguan ginjal.



