tastetrip.id – Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) melaporkan kenaikan signifikan dalam penjualan mobil pada Mei 2025. Penjualan mengalami peningkatan sebesar 18,4 persen dibandingkan bulan sebelumnya di April 2025.
Jumlah pengiriman mobil dari pabrik ke diler pada Mei mencapai 60.613 unit, melampaui angka April yang hanya mencapai 51.205 unit. Penjualan ritel juga mengalami peningkatan dari 57.030 unit di April menjadi 61.339 unit di Mei.
Peningkatan Penjualan Mobil
Menurut data dari Gaikindo, penjualan mobil di Indonesia mengalami peningkatan pada Mei 2025. Secara wholesales, distribusi dari pabrik ke diler mencapai 60.613 unit, naik 18,4 persen dari 51.205 unit di April 2025.
Selain itu, penjualan ritel yang langsung sampai ke konsumen juga menunjukkan peningkatan. Dari 57.030 unit di bulan April, penjualan melonjak 7,6 persen menjadi 61.339 unit pada bulan Mei 2025.
Indikasi positif ini menunjukkan pemulihan dalam pasar otomotif yang sebelumnya tertekan oleh berbagai faktor ekonomi. Peningkatan ini juga diharapkan memicu pemulihan pasar lebih lanjut setelah mengalami kontraksi.
Tren Negatif Sebelumnya
Pasar otomotif nasional sebelumnya menghadapi tantangan dengan tren negatif selama beberapa bulan. Sejak Februari 2025, penjualan mobil terus menurun, diperparah oleh kenaikan suku bunga dan pengetatan kredit.
Data wholesales menunjukkan kenaikan dari Januari ke Februari sebesar 16,7 persen. Namun, terjadi koreksi di Februari ke Maret sebesar 1,9 persen dan penurunan tajam dari Maret ke April sebesar 27,8 persen.
Meski ada kenaikan pada Mei, kinerja bulan tersebut belum menyamai periode yang sama pada tahun 2024. Baik wholesales maupun ritel masih turun 15,1 persen dibandingkan dengan Mei 2024.
Performa Tahunan
Secara keseluruhan, performa pasar otomotif nasional pada tahun 2025 belum sepenuhnya pulih. Dari Januari hingga Mei 2024, tercatat wholesales sebanyak 335.405 unit, namun terdapat koreksi 5,5 persen menjadi 316.981 unit pada periode yang sama tahun ini.
Penjualan ritel juga mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Selama lima bulan pertama tahun 2024, tercatat 362.163 unit mobil terjual; sementara di 2025, hanya ada 328.852 unit terjual, mengalami penurunan sebesar 9,2 persen.
Meski terlihat ada peningkatan bulanan, data akumulasi menunjukkan bahwa pasar otomotif Indonesia masih berhadapan dengan tantangan besar untuk mencapai pertumbuhan yang stabil.