tastetrip.id – Meta terus mendorong ambisi di ranah kecerdasan buatan di bawah komando langsung CEO Mark Zuckerberg. Pembuat Facebook ini menyiapkan USD 14 miliar atau sekitar Rp 227 triliun untuk pengembangan AI super cerdas.
Dana besar ini bertujuan untuk menciptakan AI yang melampaui kemampuan manusia, menandakan keseriusan Meta menghadapi persaingan teknologi tinggi dalam industri AI.
Langkah Besar Meta dalam Pengembangan AI
Meta kembali mengambil langkah besar di ranah kecerdasan buatan. Mark Zuckerberg langsung terlibat dalam pembentukan tim untuk mengembangkan AI yang diharapkan lebih cerdas dari manusia.
Kekecewaan Zuckerberg terhadap perkembangan AI di Meta menjadi latar belakang utama upaya ini. Langkah ini termasuk mengundang pakar AI di kediamannya untuk diskusi strategi selanjutnya.
Kolaborasi dengan Scale AI
Sebagai bagian dari strategi, Meta menggandeng Scale AI, startup teknologi yang menjanjikan. Alexandr Wang, CEO Scale AI, menjadi sosok penting dalam kolaborasi ini.
Investasi USD 14 miliar ke Scale AI adalah langkah sejalan dengan strategi lain yang dipakai pemain besar seperti Alphabet dan Microsoft.
Tantangan dan Persaingan dalam Industri AI
Meta menghadapi persaingan ketat dengan entitas besar lainnya di ranah AI, seperti OpenAI dan Alphabet. Meski begitu, Zuckerberg berharap bisa menjadikan Meta sebagai pusat AI terdepan.
Sasaran utama adalah mencapai AGI atau kecerdasan buatan umum, meskipun banyak peneliti AI memperdebatkan kelayakan dan waktu pencapaiannya.