tastetrip.id – Di tengah dunia yang semakin terhubung dengan teknologi, banyak yang merasakan dampak negatif dari paparan digital yang berlebihan. Perasaan burn-out ini bisa menjadi pertanda penting bahwa sudah saatnya untuk melakukan ‘digital healing’ guna menjaga keseimbangan mental dan emosional.
Digital healing adalah proses untuk mengatasi dampak merugikan penggunaan teknologi yang berlebihan. Mari kita bahas beberapa tanda yang menunjukkan kamu mungkin perlu ‘digital detox’ dan mengambil kembali kendali atas hidupmu.
1. Sering Merasa Stres dan Cemas
Memeriksa ponsel bisa menyebabkan perasaan stres dan cemas; ini adalah indikasi bahwa kamu perlu mencari waktu untuk ‘digital healing’. Rasa cemas dapat muncul ketika kamu merasa tidak mampu menyelesaikan semua notifikasi dan pesan yang terus berdatangan.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa terlalu banyak paparan informasi bisa memicu kecemasan. Jika kamu merasa terbebani saat online, mungkin inilah saatnya untuk menekan tombol ‘pause’ pada gadget yang kamu gunakan.
2. Kualitas Tidur Menurun
Waktu yang dihabiskan di depan layar seringkali menganggu pola tidur yang sehat. Bagi yang mulai mengalami kesulitan tidur atau merasa tidak segar saat bangun, ini bisa jadi sinyal bahwa penggunaan gadget harus dikurangi, terutama sebelum tidur.
Paparan cahaya biru dari layar elektronik dapat mengganggu produksi melatonin, hormon yang penting bagi kualitas tidur. Itu adalah tanda bahwa tubuhmu butuh rehat dari paparan teknologi.
3. Hubungan Sosial Terpengaruh
Bila interaksi sosialmu lebih sering terjadi lewat layar daripada bertemu langsung, ini bisa menjadi sinyal bahwa kamu memerlukan ‘digital healing’. Ketergantungan berlebihan pada media sosial sering kali berdampak pada kedalaman hubungan dengan orang-orang terkasih.
Pentingnya interaksi sosial di dunia nyata tidak bisa diabaikan untuk kesehatan mental. Menghabiskan waktu tanpa gangguan teknologi dengan orang terdekat dapat meningkatkan kualitas hidup dan memperkuat hubungan sosial.