tastetrip.id – Jajan sembarangan kini sudah jadi bagian dari gaya hidup banyak orang di Indonesia. Tanpa kita sadari, kebiasaan ini bisa berdampak negatif bagi kesehatan pencernaan.
Terutama di perkotaan, jajan sembarangan sering menjadi pilihan yang praktis di tengah kesibukan sehari-hari. Makanan seperti gorengan, mi instan, dan fast food sangat digemari, meskipun kita tahu kualitasnya belum terjamin.
Alasan Jajan Sembarangan Menjadi Populer
Di daerah perkotaan, banyak orang mengandalkan jajan sembarangan untuk mengatasi rasa lapar dalam kesibukan kerja. Macam-macam makanan yang mudah dijangkau seperti gorengan, mi instan, dan makanan cepat saji menjadi pilihan yang umum.
Beragam pilihan kuliner ini memang enak, namun kita perlu diingat bahwa kebersihan dan kualitas makanan seringkali meragukan. Konsumsi makanan yang tidak bersih bisa berpotensi memicu gangguan pencernaan serius seperti diare atau gastritis.
Risiko Kesehatan dari Jajan Sembarangan
Makanan yang dijajakan di pinggir jalan sering menggunakan bahan pengawet yang bisa merugikan kesehatan. Selain itu, cara memasak yang tidak bersih bisa meningkatkan kemungkinan terjadinya infeksi saluran cerna.
Makanan tinggi lemak dan rendah serat berisiko menimbulkan masalah seperti sembelit. Kondisi seperti perut kembung, mual, bahkan keracunan makanan bisa menjadi masalah jika kita sering jajan sembarangan.
Cara Sehat saat Menikmati Jajan
Pilihlah penjual yang menjaga kebersihan dan tampak rapi, sehingga bisa mengurangi risiko gangguan pencernaan. Kami juga perlu memperhatikan cara penyajian serta bahan yang digunakan agar lebih aman.
Batasi pemilihan makanan yang berlemak dan berkalori tinggi. Cobalah untuk memilih camilan yang lebih sehat seperti buah segar atau makanan yang dimasak dengan baik.
Terakhir, penting untuk menjaga pola makan yang teratur serta cukup minum air. Kebiasaan baik ini akan membantu menjaga kesehatan pencernaan meski kita lakukan jajan sembarangan sesekali.