tastetrip.id – Aksi heroik Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) asal Papua Barat Daya mencuri perhatian saat upacara Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia. Ketiga anggota Paskibraka tersebut berhasil menunjukkan nilai kepedulian yang tinggi saat mendukung rekannya yang hampir pingsan di tengah acara.
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Supratman Andi Agtas, tidak segan memberikan apresiasi kepada mereka melalui komunikasi virtual. Beliau juga menawarkan beasiswa sekolah kedinasan serta bantuan sepeda motor sebagai bentuk penghargaan atas semangat nasionalisme yang ditunjukkan.
Aksi Heroik yang Menginspirasi
Momen mengharukan tersebut terekam dalam video yang menunjukkan barisan anggota Paskibraka yang sedang bertugas. Di tengah barisan, terlihat Kristo Dimara hampir pingsan, sementara rekannya, Afgan Sapulete dan Frans Beto Kolowa, berusaha menjaga agar dia tetap berdiri untuk menyelesaikan upacara.
Aksi ketiga siswa ini menjadi viral di media sosial, memicu sanjungan atas kepedulian dan semangat nasionalisme yang mereka tunjukkan. Menteri Hukum bahkan mengaku terharu setelah menyaksikan rekaman tersebut, menilai aksi mereka sangat menginspirasi.
Apresiasi dari Menteri Hukum
Melalui video call, Menkum, Supratman Andi Agtas, memberikan apresiasi langsung kepada Kristo, Afgan, dan Frans. “Saya sudah berkomunikasi melalui video call dengan ketiga siswa didampingi ibu Kesbangpol di Sorong, setelah menyaksikan video itu saya tersentuh melihat jiwa nasionalis adik-adik tersebut,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Menkum menyatakan rencananya untuk memberikan bantuan sepeda motor serta tawaran beasiswa di Politeknik Pengayoman Kemenkum. “Saya juga akan memberikan akses untuk bergabung ke Kementerian Hukum jika mereka berkenan,” tambahnya.
Dukungan Terhadap Jiwa Nasionalisme
Setelah video kejadian tersebut viral, Menkum berupaya mencari ketiga anggota Paskibraka melalui media sosial. Dengan bantuan kantor wilayah Kemenkum Papua Barat, akhirnya mereka berhasil dihubungi.
Menkum berharap aksi heroik tersebut dapat menginspirasi generasi muda lainnya untuk memiliki semangat nasionalisme yang tinggi. “Mereka anak-anak luar biasa, rasa nasionalismenya sungguh menyentuh hati. Teruslah berbangga menjadi Warga Negara Indonesia,” ungkap Menkum memberikan dorongan positif untuk masa depan mereka.
