tastetrip.id – Dalam beberapa tahun terakhir, tren musik yang digandrungi oleh Gen Z mengalami perubahan yang signifikan. Dari K-Pop yang mendunia hingga genre indie yang lebih niche, para remaja ini menunjukkan preferensi yang beragam.
K-Pop: Raksasa Musik Global
K-Pop atau musik pop Korea Selatan telah mencapai popularitas yang luar biasa di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Grup-grup seperti BTS dan Blackpink telah menciptakan komunitas penggemar yang kuat di kalangan Gen Z.
Keunikan K-Pop terletak pada perpaduan antara musik catchy, tarian energik, dan visual yang menarik. Tak heran jika banyak remaja Indonesia yang mengidolakan artis-artis ini dan mengikuti setiap perkembangan mereka.
Selain itu, acara-acara musik virtual yang menghadirkan idol K-Pop juga semakin banyak ditonton, menunjukkan bahwa minat terhadap genre ini tidak hanya terbatas pada pertemuan fisik. Hal ini menciptakan peluang bagi artis K-Pop untuk menjangkau penggemar di seluruh dunia secara lebih luas.
Musik Indie: Ekspresi Kreatif Tanpa Batas
Di sisi lain, musik indie juga semakin diminati oleh Gen Z yang mencari suara yang lebih otentik dan berbeda dari mainstream. Banyak artis indie lokal yang telah berhasil menarik perhatian melalui platform seperti Spotify dan YouTube.
Dari lagu-lagu dengan lirik puitis hingga melodi yang unik, genre ini menawarkan ruang untuk berekspresi yang lebih bebas. Hal ini sesuai dengan karakter Gen Z yang lebih menghargai keaslian dan kreativitas dalam berkarya.
Komunitas musik indie juga sering mengadakan konser kecil dan acara musik di berbagai lokasi, memberikan kesempatan bagi penggemar untuk berinteraksi langsung dengan artis. Generasi muda ini menunjukkan bahwa mereka tidak hanya menjadi konsumen musik, tetapi juga bagian dari ekosistem kreatif yang lebih besar.
Dominasi Digital: Platform Musik dan Media Sosial
Di era digital, cara Gen Z mengonsumsi musik sangat berbeda dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Platform streaming seperti Spotify, Apple Music, dan YouTube menjadi pilihan utama untuk mendengarkan musik.
Selain itu, media sosial seperti TikTok berperan besar dalam menentukan lagu-lagu mana yang menjadi viral. Banyak lagu baru yang menjadi populer berkat tantangan dansa atau video kreatif yang diunggah pengguna, menciptakan fenomena budaya baru.
Hal ini menunjukkan bahwa musik bagi Gen Z bukan hanya sekedar dinikmati, tapi juga dibagikan dan direkomendasikan secara luas. Dengan demikian, mereka ikut berkontribusi dalam mendistribusikan dan mempopulerkan artis dan lagu-lagu baru.